Senin, 31 Desember 2012

Menanggapi Unsur Pementasan Drama

Aspek: Berbicara Standar Kompetensi: 2. Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentase laporan Kompetensi Dasar: 2.2. Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar
 
Drama merupakan karya sastra. Kalian tentu pernah melihat pementasan drama bukan? Pementasan drama dapat disaksikan di TV, secara langsung, ataupun didengarkan lewat radio. Dari ketiga cara tersebut, melihat pementasan drama secara langsung justru yang paling mengasyikkan. Mengapa? Karena dengan melihat secara langsung, dapat lebih merasakan dan menikmati suasananya, mendengarkan dialog-dialognya, musiknya, dan tata lampunya.
Coba berilah tanggapan tentang pementasan drama TV, radio, VCD, atau pementasan secara langsung. Jika kalian kesulitan, teks berikut ini dapat dipentaskan, kemudian berilah tanggapannya.
Teks Drama
Judul   : Sangkuriang
Pelaku : 1. Sangkuriang
2. Dayang Sumbi
3. Prabu Perbangkara
4. Dewa
Akhirnya Dayang Sumbi menerima permintaan Sangkuriang.
Pada suatu hari mereka bercakap-cakap.
1. Dayang Sumbi : Baiklah kalau semua ini harus kujalani, maka hamba                                                            mengajukan permintaan yang mesti Tuan penuhi!
2. Sangkuriang     : Apa yang menjadi permintaan Tuan Putri akan hamba penuhi.
3. Dayang Sumbi : Jika Tuan berkehendak berpenganten dengan hamba, maka                                               bendunglah Sungai Citarum menjadi sebuah danau dan buatlah                                       perahu untuk tempat kita berlayar, bersukaria menikmati
pernikahan kita.
4. Sangkuriang     : Alangkah indah permintaan Tuan Putri,tentulah akan hamba                                           penuhi.
5. Dayang Sumbi : Tapi … danau dan perahu itu harus Tuan selesaikan dalam                                                 waktu semalam. Besok pagi sebelum fajar menyingsing telah
hamba lihat danau dan perahu sudah siap sedia.
6. Sangkuriang     : Baiklah, sekarang perkenankanlah hamba pergi.
(Sangkuriang membendung danau)
7. Sangkuriang     : Tidak tahukah bahwa aku masih keturunan Sang Dewa … dan                                            untuk membendung sungai ini menjadi Danau aku harus minta                                        pertolongan Guriang Tujuh yang pernah kutemui pada waktu
aku dalam pengembaraan. Wahai Guriang Tujuh, tolonglah aku                                        untuk membuat danau dan perahu dalam waktu semalam. Oh                                           Dewa Maha Agung,tolonglah hamba.
(Dayang Sumbi melihat Sangkuriang membuat danau)
8. Dayang Sumbi  : Nampaknya danau itu sebentar lagi akan selesai, tapi mana                                                mungkin semua ini terjadi aku harus cari akal, dan meminta
kepada Dewa agar semua ini tidak terjadi.
9. Dewa                   :  Wahai, Dayang Sumbi, untuk menggagalkan semua ini, maka                                            kibarkanlah selendang dan pukullah lesung sebagai pertanda                                           bahwa hari sudah pagi. Atas kehendakku pula ayam jantan                                                akan berkokok untuk meyakinkan Sangkuriang bahwa hari                                                 sudah pagi!
10. Sangkuriang : Wah, mengapa hari masih begini petang ayam jantan sudah                                              berkokok, ataukah hari sudah pagi. Tidak … tidak mungkin
hari masih begini petang, mungkin semua ini akal Tuan Putri                                            untuk menggagalkannya, padahal perahu yang kubuat belum                                           selesai .
Sumber: Drama Anak-Anak Nusantara

Menggunakan Awalan me- dan di-

Ketika kamu membaca cerita berjudul Tikus Pemakan Kucing, tentunya kamu
menjumpai beberapa kata yang mendapat imbuhan me- dan di-, bukan? Imbuhan me- merupakan pembentuk kalimat aktif, sedangkan imbuhan di- membentuk kalimat pasif. Tahukah kamu yang dimaksud kalimat aktif dan kalimat pasif?
Ayo, kita pelajari tentang pengertian kalimat aktif-pasif serta ciri-cirinya.
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan atau tindakan. Ciri-ciri kalimat aktif adalah ditandai dengan penggunaan imbuhan me(N)- atau ber- pada predikatnya.
Contoh:  Roni membeli buku di toko Sumber Ilmu.
Nabila bertanya kepada Bu Guru.
Edwin mengayuh sepedanya dengan cepat.
Ada pula kalimat aktif yang predikatnya tidak menggunakan imbuhan me(N)- maupun ber-.
Contoh: Pagi-pagi Leni sudah minum es.
Ayah pergi ke Semarang.
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai perbuatan atau tindakan. Ciri-ciri kalimat pasif adalah ditandai penggunaan imbuhan diatau ter- pada predikatnya.
Contoh: Ikan asinnya dimakan kucing.
Buku itu masih dibacanya.
Adikku terjatuh dari sepeda.
Kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif dengan cara-cara berikut ini.
a. Subjek pada kalimat aktif dijadikan objek pada kalimat pasif.
b. Awalan me(N)- diganti dengan di-.
c. Ditambahkan kata oleh di belakang predikat, tetapi bersifat manasuka.
Contoh: Mobil itu menabrak pagar rumah. (kalimat aktif)
 menjadi
Pagar rumah ditabrak oleh mobil itu. (kalimat pasif)
Akan tetapi, tidak semua kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif. Kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif apabila predikatnya berawalan me- dan memiliki objek.

Menulis Surat Pribadi

Pernahkah kamu mengirim surat kepada teman di luar kota? Salah satu cara untuk menjalin persahabatan dengan teman adalah melalui surat. Surat yang ditulis atau dikirimkan oleh pribadi yang berisi masalah pribadi dan ditujukan kepada teman, keluarga, maupun kenalan disebut dengan surat pribadi. Melalui surat pribadi tersebut, seseorang dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi melalui surat pribadi antara lain berisi sekadar rindu, balasan surat dari teman, undangan ulang tahun, surat kepada kedua orang tua, ucapan bela sungkawa, ucapan terima kasih.

Membaca Indeks Buku

Aspek Membaca
Standar Kompetensi
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan dan membaca     memindai
Kompetensi Dasar
3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku         melalui kegiatan membaca  memindai
INDEKS
A
Abernathy, Rob. 137
afirmasi: poster, 69; dampak, 28-30
alami : definisi, 10; mempraktikkan,90
alat bantu, 70
alfa, Keadaan, 173-175
Allen, Carole, 48,53
apologi empat-bagian, 203-204
B
Bandler, Richard, 4, 84
Bandura, Albert, 20
barok, musik, 73-75
belajar: pemercepatan, 5;
bercerita, 187-188
berpikir linguistik-verbal, 97
C
Cain, Geoggrrey, 156
Catatan Cornell, 178
catatan: TS, 178-180
Csikszentmihalyi,Mihaly, 23
D
Damasio, Antonio, 151-176
delapan Kunci Keunggulan: Definisi, 47-52
demonstrasikan : definisi, 10
Dilts, Robert, 68
Driscoll,Mary, 47
Sumber : halaman indeks Quantum Teaching, Bobi de Potter
Sepintas, seolah-olah halaman akhir sebuah buku seperti contoh di atas tak memiliki kegunaan. Indeks tampaknya hanya berupa deretan kata atau istilah atau nama tokoh yang diikuti angka-angka. Namun demikian, ternyata halaman tersebut cukup membantu manakala kita butuh mengetahui sebuah definisi, penggunaan istilah atau nama tokoh dalam sebuah buku. Halaman itu disebut halaman indeks.
Bagaimana menggunakan halaman indeks secara efektif? Teknik membaca untuk memanfaatkan halaman indeks mirip dengan penggunaan kamus, buku telepon, dan sebagainya. Keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang penggunaan buku indeks adalah keterampilan membaca memindai. Teknik  membaca memindai akan memudahkan kalian dalam mencari makna kata. Dengan membaca memindai waktu yang digunakan lebih efisien. Dalam membaca memindai pembaca langsung menuju pada kata, istilah, dan nama yang ingin dicari pada teks. Jadi, membaca memindai dilakukan dengan sekilas dan cepat tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memperoleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Tarigan, 1994:31).
Berikut ini disajikan sebuah daftar indeks. Guru akan menyebutkan kata atau istilah tertentu. Carilah pada buku indeks dengan cara memindai. Jika sudah menemukan, tuliskan nomor halaman dari kata, istilah atau nama yang disebutkan!
INDEKS
P
pembenaran, 198
pemercepatan pembelajar, 5
pemikiran kinestetik badan, 98
pemikiran spasial-visual, 97
pemimpin, 130-131
pemotongan, 149
penambatan, 133-138
pendengar, 150-151
penemu, 129-130
pengambilan resiko, 34-36
Q
quantum learning, 4, 164
quantum reader, tujuan, 184
quantum reading, 182-185
quantum teacher, 115
quantum teaching: Asas, 84
quantum, definisi, 5
R
Ragland, Marilyn, 57
rancangan:definisi, 15
rasa saling memiliki, 36-38
Raucsher, Frances H., 74
rayakan:bentuk, 31
Rose, Colin, 74, 165
S
Snyder, Steve, 174
spesifik, 122-123
stasiun kecerdasan, 99-100
strategi mengulang, 150
suasana hati, 14
sugesti, 103-104
super star, 165

Menulis Iklan Baris

Iklan merupakan informasi untuk mendorong, membujuk agar khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual. Selain itu iklan juga dapat berupa pemberitahuan, berisi lowongan kerja, berita keluarga.
Iklan biasanya dipasang di dalam media cetak (surat kabar atau majalah), media elektronika (radio, televisi, atau internet). Iklan juga sering kita saksikan di tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, perepmatan jalan raya, pasar dan lain-lain.
Iklan yang dimuat di koran jika dilihat dari ukurannya dapat dibedakan atas iklan kolom dan iklan baris. Iklan kolom dilihat dari ukurannya lebih besar dari iklan baris. Bahkan ada iklan yang penuh satu halaman koran. Hal ini tentu memerlukan biaya yang mahal bagi pemasang iklan kolom. Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris saja dalam kolom. Terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang disediakan menyebabkan penulisan iklan baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja menghemat biaya pemasangan.
Meskipun hanya terdiri atas beberapa baris saja informasi yang disajikan harus lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk memahami iklan yang ditawarkan. Selain itu singkatan-singkatan yang digunakan harus mudah ditafsirkan atau dipahami oleh pembaca.
Keberhasilan suatu usaha banyak ditentukan oleh perencanaan dan promosi yang baik. Iklan merupakan salah satu media promosi yang sangat efektif untuk menawarkan barang, jasa, lowongan kerja, dan lain-lain. Itulah sebabnya kemampuan menulis iklan baris sangat penting untuk dikuasai.
2. Memahami Singkatan dalam Iklan Baris
Kalau kamu amati dengan baik, hampir semua kata dalam iklan baris di atas menggunakan singkatan. Singkatan-singkatan seperti itu jarang dipakai dalam tulis-menulis dalam situasi formasl, tetapi lazim digunakan dalam beriklan.Antara pemasang iklan dengan pembaca sebagai pelanggan iklan sudah terjalin komunikasi yang baik, sehingga maksud dan tujuannnya kedua dapat tercapai.
Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas empat atau lima orang.  Diskusikan dalam kelompok belajarmu kepanjangan dari singkatansingkatan yang sering dijumpai dalam iklan baris berikut ini.
RUMAH DIJUAL
Atsiri Permai,Citayam. Jl. Widuri no.2. Lt/Lb.152/45, SHM. Hub:081317009588

RUMAH DIJUAL
RMH DIJUAL(BEBAS BANJIR)LT90M2;LB 65M2;2KT+1KTPMBTU;2KM;PLN2.200VA;TELP;PERUM PURI LESTARI
H2/19,JURUMUDI-TNG,160JUTA_NEGO,IWAN_08161984849

RUMAH DIJUAL
Tm Galaxi BL U/42 Lt 258/144 hdp tmr&taman aman3500W 4KT R.kel 2KM 1KPbt 1Gdg. 08158950191 TP

RUMAH DIJUAL
Jl ry bdg km 7,5 chrg karate cianjur dpn htl ptri krmh,dijual rmh ls tnh 350m,ls bgnn 100 tnp prntra,hub 081318658053,0263264733

TANAH DIJUAL
Jl.Rancamaya ±100mtr dr pintu lap golf, akan sblhan dg Rancamaya II, ±5600m² SHM. Hub: 0811170302

TANAH DIJUAL : BODETABEK
Jl Tnh SHM Ls 2.960m² Pgr Kllng, Jl Aspal.Bbs bnjr. 90 m dr Jl Ry Sawangan-Depok Hub:7202361

TANAH DIJUAL : BODETABEK
Jl.Lamtoro diatas Bukit Pamulang Indah Ls 820m² SHM, Bbs Banjir, 400rb/m²(Nego) 0811-210-346 TP

TANAH DIJUAL : BODETABEK
BSD,Puspita L,300m badan,bagus. 1.2ext 308m²&316m²,jln lebar.TP. 5381986,0811816880,0811811450

Menemukan Tema Syair


LAGU RINDU
Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar kudekap erat waktu dingin
Membelenggunya
Bintang malam sampaikan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar kudekap erat waktu dingin
Membelenggunya
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya
Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Izinkan kuungkap segenap rasa
dan kerinduan
(Oleh: Kerispatih)
Lagu 2
ANDAI KUTAHU
Andai kutahu kapan tiba ajalku
Kuakan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku
Andai kutahu kapan tiba masaku
Kuakan memohon Tuhan jangan kau ambil nyawaku
Pelajaran 2 Humaniora 21
Aku takut akan semua dosa-dosaku
Aku takut dosa yang terus membayangiku
Andai kutahu malaikat-Mu kan menjemputku
Izinkan aku mengucap kata tobat pada-Mu
Aku takut akan semua dosa-dosaku
Aku takut dosa yang terus membayangiku
Ampuni aku dari segala dosa-dosaku
Ampuni aku menangis kubertobat pada-Mu
Aku manusia yang takut neraka
Namun aku juga tak pantas di surga
Andai kutahu kapan tiba ajalku
Izinkan aku mengucap kata tobat pada-Mu
(Oleh: Ungu)
Setelah kalian selesai mendengarkan kedua lagu tersebut, diskusikan dengan teman sebangku untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa gagasan pokok masing-masing lagu tersebut?
2. Adakah kesamaan gagasan dari kedua lagu tersebut?
3. Apa yang membedakan gagasan pokok kedua lagu tersebut?
Mari kita bicarakan sosok sebuah lagu yang selama ini sangat akrab bagi pendengaran kita. Sebuah lagu memiliki dua unsur pembentuk sebagai berikut.
1. Syair lagu yang berisi pesan.
2. Titi nada lagu yang memberikan sisi keindahan kepada pendengaran kita.
Dalam perjalanan dunia sastra di Indonesia, dikenal juga bentuk puisi yang disebut syair. Oleh para ahli sastra, syair digolongkan sebagai bagian dari puisi lama, disejajarkan dengan pantun, gurindam, seloka, dan sebagainya. Syair yang dikenal sebagai puisi yang diadopsi dari Arab itu biasanya berisi nasihat atau kisah raja. Hal yang menonjol dari syair adalah pesannya yang sangat bermanfaat.
Seperti jenis karya puisi yang lain, syair juga dibuat dengan ikatan tema. Artinya, gagasan pokok yang menjadi ide penulisan syair. Agar dapat menemukan tema syair yang didengarkan, sebaiknya perlu mengasah kecermatan dalam memahami makna syair. Nah, jika setelah mendengarkan kedua lagu di atas, kalian dapat menjawab ketiga pertanyaan tersebut, berarti kalian telah dapat menangkap tema syair

Menilai Sebuah Produk

Produk adalah salah satu karya manusia. Meskipun telah dibuat dengan sungguh-sungguh, namun ketika produk itu telah jadi, masih juga memiliki kekurangan. Keistimewaan dan kekurangan selalu hadir berdampingan. Segala sesuatu yang memiliki kekurangan juga memiliki keistimewaan, begitu pula sebaliknya. Memuji keistimewaan dan mengkritik kekurangan adalah sikap objektif dan arif. Satu hal yang perlu diingat, baik pujian maupun kritikan sebaiknya selalu disampaikan dengan kesantunan.
1. Memuji Keistimewaan Produk
Secara jujur kita harus menyampaikan pujian ketika produk yang kita dapatkan memang memiliki keistimewaan yang pantas untuk mendapatkan pujian. Sebagai contoh adalah sepeda motor yang ada di rumahmu, atau mobil, atau peralatan elektronik lain di rumahmu. Perhatikan baik-baik, jika benda itu kemudian dihargai sampai puluhan juta rupiah, pantaskah? Apakah pada produk-produk itu memang memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh produk jenis lain?
Pujian atas keistimewaan produk sepeda motor yang ada di rumahmu misalnya, bisa disampaikan seperti ini ” sepeda motor itu memang istimewa, bentuknya terlihat gagah, anggun dan memberikan nilai lebih bagi yang mengendarainya. Warna catnya yang mengkilap, halus, tegas, dan memikat, bak kuda pangeran muda yang gagah perkasa. Sungguh pantas kalau barang itu dihargai sedemikian tinggi”.
2. Memberikan kritik atas kekurangan sebuah produk
Di samping kelebihan tentu terdapat juga kekurangan yang dimiliki sebuah produk. Pengungkapan kekurangan bukan dimaksudkan untuk mencela, melainkan sebagai masukan bagi produsen agar pada produksi berikutnya akan lebih baik hasilnya. Hal yang perlu ditekankan dalam penyampaian kritik adalah
kesantunan dan pemilihan kata-kata yang tidak berkesan mencela atau menjelekkan tetapi sekadar sebuah saran atau masukan. Contoh: kritik dan saran untuk produksi makanan kecil yang dibuat oleh kenalan atau tetangga kita:
“Masakan buatan Ibu cukup enak dan saya sangat menyukainya. Hanya saja pada produksi berikutnya sebaiknya dikemas lebih menarik, dan rasa enaknya bisa ditambah lagi sehingga akan lebih banyak yang menyukainya”.