Jumat, 28 Desember 2012

Membaca Memindai


Apa yang dimaksud membaca memindai? Membaca memindai sering disebut membaca scanning. Istilah lain scanning adalah teknik baca sepintas atau teknik baca tatap (Haryadi, 2007: 170). Scanning merupakan teknik membaca sekilas dan cepat, tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memeroleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Tarigan, 1994: 31). Dalam penggunaannya, pembaca langsung mencari informasi tertentu atau fakta khusus yang diinginkan tanpa memerhatikan atau membaca bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari. Setelah menemukan infomasi yang dicari, pembaca membaca dengan teliti untuk memperoleh infomasi tersebut. Sudahkah kamu memahami arti membaca memindai? Apa saja kegunaan teknik membaca memindai? Dalam kehidupan sehari-hari, teknik membaca memindai digunakan dengan tujuan, antara lain menemukan topik tertentu, memilih acara tertentu, menemukan kata dalam kamus, mencari nomor telepon dalam buku petunjuk telepon, dan mencari entri pada indeks (Soedarso, 2004: 96). Pada pembelajaran ini, kamu diajak agar mampu menguasai kompetensi membaca teks wacana berjudul Kelangkaan Solar di Palangkaraya dan menemukan kata-kata menarik dalam teks. Selanjutnya kamu dapat mencari makna kata-kata tersebut dari dalam kamus dengan teknik membaca memindai.
Cara Membaca Memindai Kamus
Kamus merupakan buku yang memuat perbendaharaan kata dan makna suatu bahasa tertentu yang idealnya tidak terbatas jumlahnya. Untuk mempercepat menemukan kata yang dicari, terlebih dahulu pembaca harus mempelajari kamus tersebut. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mencari kata dan maknanya dalam kamus dengan teknik membaca memindai adalah sebagai berikut.
  1. Menentukan kata yang akan dicari maknanya.
  2. Mencari kata tersebut dengan langsung membuka halaman  pertama yang mengandung huruf awal dari kata yang dicari. Misalnya, mencari makna kata silogisme. Pembaca langsung membuka halaman pertama yang berhuruf awal s. Untuk memudahkannya, pembaca dapat memanfaatkan pembatas huruf yang ada pada kamus. Setelah itu, pembaca memindai halaman tersebut ke halaman berikutnya sampai menemukan kata silogisme.
  3. Setelah menemukan, lalu membaca dengan teliti makna kata tersebut.
Dalam membaca kamus, pembaca perlu memerhatikan petunjuk berikut.
  • Memerhatikan ejaan kata tersebut dengan saksama.
  • Memerhatikan cara pengucapan, panjang pendeknya, dan    tekanannya.
  • Memerhatikan asal usul katanya, biasanya ditulis dalam kurung. Tidak cepat memilih suatu makna kata karena satu kata kadang mempunyai makna lebih dari satu dan diperinci dengan angka 1, 2, 3. Memerhatikan contoh kalimat yang dapat memperjelas makna kata yang dicari.
  • Untuk dapat cepat menemukan makna kata yang dicari, hendaknya memerhatikan petunjuk yang ada pada setiap halaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar